Sunday 10 November 2013

Tentang Dani Pedrosa 26 Terlengkap

Nama Asli Daniel Pedrosa Ramal
Tanggal Lahir 29 September 1985
Tempat Lahir Sabadell, Spanyol
Tinggi Badan 158
Kewarganegaraan Spanyol
Warna Rambut Cokelat
Warna Mata Cokelat
Ayah Antonio Pedrosa
Ibu Basilia Branch
Saudara Eric (adik laki-laki)
Populer Sejak 
Menjadi juara termuda di "Grands Prix" kelas 250cc (2004)













Sampai saat ini selain sepakbola olahraga paling digemari oleh masyarakat adalah MotoGP. MotoGP merupakan kelas puncak dari balap motor. Motor-motor yang digunakan di MotoGP adalah motor yang dibuat khusus untuk balapan dan tidak dijual untuk umum. Tentu saja para pengendara motor ini adalah profesional. Merekalah para bintang sirkuit. Seperti pria asal Spanyol ini yang merupakan pembalap MotoGP. 


Daniel Pedrosa Ramal lahir di Sabadell, Spanyol, 29 September 1985 adalah salah seorang pembalap MotoGP. Ia mulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas GP 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Tahun 2002 ia membalap di tim yang sama dan meraih juara 3 dunia GP 125 cc. Di musim balap 2003 bersama tim Telefonica movistar Honda JR, ia merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Pada tahun 2004 ia pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250cc. Tahun 2005 ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250 cc. Di musim balap 2006 ia naik ke kelas MotoGP dan membalap untuk tim Repsol Honda, bersama pembalap Amerika Nicky Hayden sampai musim 2008 dan Andrea Dovizioso pada musim 2009. Dan tahun 2012, ia akan bersama Casey Stoner di tim.

Pedrosa mulai mengendarai sepeda di awal usia empat tahun, ketika ia mendapat sepeda motor pertamanya, Italjet 50. Sepeda balap pertamanya adalah replika sepeda mini Kawasaki, yang ia punya di usia enam tahun dan digunakan untuk balapan dengan teman-temannya. Pedrosa berlomba di balapan yang sesungguhnya pada usia 9 tahun, ketika ia memasuki Kejuaraan sepeda motor mini Spanyol dan mengakhiri musim debutnya di tempat kedua, mencetak podium pertama di balapan kedua musim itu. Tahun berikutnya, Pedrosa memasuki kejuaraan yang sama, tapi masalah kesehatan menghambat dia untuk terus berkompetisi dan dia mengakhiri musim di posisi ke 3.

Setelah menjadi juara Spanish Pocket Bike, tahun 1999 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi, yaitu Movistar Activa Joven Honda Cup. Pada tahun itu ia menempati posisi ke-8 dengan menggunakan motor Honda RS 125. Tahun berikutnya (2000), ia pindah lagi ke kejuaraan Spanish Championship 125cc dan berhasil meraih posisi ke-4 dengan menggunakan motor Honda RS 125.

Setelah menjadi juara kelas 125cc di seantero Spanyol, pada tahun 2001 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap motor dunia, yaitu MotoGp. Masih dengan menggunakan motor Honda RS 125, pada tahun itu dia hanya berhasil menduduki peringkat ke-8 pada klasemen akhir kejuaraan. Setahun berikutnya, masih di kelas 125cc bersama tim Telefonica Movistar Honda JR, Pedrosa dapat memperbaiki peringkatnya menjadi urutan ke-3 pada akhir musim perlombaan tahun 2002. Baru pada musim balap tahun 2003, masih bersama tim yang sama, Pedrosa berhasil menyodok ke peringkat pertama dengan meraih total poin 223.

Sukses menjadi juara dunia di kelas 125cc, merupakan modal bagi Pedrosa untuk menjejakkan langkahnya ke kelas yang lebih tinggi, yaitu kelas 250cc. Pada tahun pertama debutnya di kelas 250 cc, bersama tim Telefonica Movistar Honda 250, ia langsung menjadi juara dunia Grand Prix 250cc. Satu tahun kemudian (2005), ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250cc.

Pada musim balap tahun 2006, Pedrosa mulai tampil di kelas utama (MotoGp). Masih menggunakan motor Honda, ia bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Tim ini adalah tim besar yang telah membawa Michael Doohan merebut gelar juara dunia 5 kali berturut-turut (1994, 1995, 1996, 1997, 1998), Alex Criville menjadi juara dunia tahun 1999, dan Valentino Rossi menjadi juara dunia tahun 2002 dan 2003.

Tahun pertama tampil di kelas MotoGp ini prestasi Pedrosa belumlah seberapa. Selain harus beradaptasi dengan kendaraan barunya, ia juga mendapat saingan ketat dari para pembalap senior yang lebih dulu malang melintang di balapan MotoGp. Meskipun demikian, ia sempat menjadi juara ke-3 pada musim balap tahun itu (2006). Sebagai catatan, di tahun 2006 ini yang menjadi juara dunianya adalah rekan satu tim Pedrosa, yaitu Nicky Hayden.

Pedrosa kembali membalap untuk Honda di tshun 2007 dengan motor baru 800cc Honda RC212V. Mesin RC212V memiliki masalah, tetapi dia mampu finis di posisi 2 klasemen akhir di belakang Casey Stoner dan di depan Valentino Rossi. Pedrosa menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan Repsol Honda untuk tahun 2008 dan 2009.

Pada tahun 2008, masalah dengan RC212V berlanjut ketika dia cedera di pramusim dan melewatkan tes pengembangan motor, namun dia memulai musim dengan baik dengan mencetak podium di seri pertama. Pedrosa terjatuh ketika dia memimpin perlombaan di GP Jerman dan hal itu menyebabkan ia cedera, mengharuskan dia untuk melewatkan dua seri berikutnya. Peforma ban Michelin di MotoGP memburuk, membuat Pedrosa beralih menggunakan ban Bridgestone di seri Indianapolis. Dia finis di posisi 3 klasemen akhir MotoGP 2008. Pada tahun 2010, Pedrosa memenangkan empat balapan dan finis di posisi kedua di belakang Jorge Lorenzo.

Pedrosa adalah salah satu dari 3 pembalap tim Repsol Honda di tahun 2011, bermitra dengan Andrea Dovizioso dan Casey Stoner Pedrosa meraih posisi podium tiga seri pembuka di musim 2011, dan puncaknya meraih kemenangan di GP Portugal 2011. Pedrosa meraih kemenangan keduanya di GP Jerman 2011, setelah memanfaatkan kesalahan Lorenzo di sembilan lap tersisa. Dia finis ketiga di GP Amerika Serikat 2011 di akhir pekan, sebelum ia menggapai posisi pole pertamanya di musim itu pada GP Ceko 2011.

Pedrosa tetap bersama Repsol Honda di tahun 2012, kembali bermitra dengan Casey Stoner. Pedrosa finis sembilan dari sepuluh balapan di podium, dengan hasil terbaik memenangkan GP Jerman 2012, sekaligus menjadi kemenangannya yang ketiga secara beruntun di seri tersebut. Pedrosa dan Stoner telah menjauh dari pembalap lain dan berada di posisi satu-dua,sebelum stoner terjatuh di lap terakhir. Pada GP Italia 2012, Pedrosa telah menandatangani perjanjian kontrak berdurasi dua tahun dengan Repsol Honda untuk tahun 2013 dan 2014, dan akan bermitra dengan juara dunia Moto2 Marc Márquez.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More